Penyakit-herpes

Gejala herpes bisa dialami oleh siapa saja dimana infeksinya bisa muncul dalam beberapa tahap. Cara mendiagnosis herpes ialah dengan melakukan pemeriksaan fisik yang akan dilakukan pengecekan berapa banyak koreng yang dimiliki. Kemudian juga bisa dilakukan pemeriksaan tambahan. Nah, lebih lengkap tentang penyakit herpes berikut penjelasannya.

Definisi Herpes

Herpes ialah golongan virus yang dapat menginfeksi manusia dengan gejala-gejala tertentu. Penderita bisa tahu terinfeksi saat muncul kulit kering atau lepuhan kulit di bagian tertentu dari tubuh. Virus herpes yang umumnya dikenal bernama herves simplex virus. Infeksi dari virus ini bisa terjadi pada bagian sekitar mulut, wajah hingga area kelamin.

Virus herpesviridae juga selanjutnya dibagi lagi ke dalam 3 kelompok yaitu alfa herpesvirus, beta herpesvirus, gamma hervesvirus. Sedangkan infeksi virus herpes bisa terjadi dalam beberapa tahapan. Pertama disebut stadium primer yang muncul pada hari kedua ataupun kedelapan setelah terinfeksi virus herpes.

Selanjutnya ada stadium laten, stadium peluruhan hingga stadium rekurensi. Jadi, penyakit herpes ialah penyakit dengan kondisi radang yang disebabkan karena penderita terinfeksi oleh virus herpes.

Tanda-Tanda atau Gejala

Gejala-Herpes

Gejala herpes juga bisa dilihat dari tahap ataupun stadium di atas. Pada stadium pertama akan muncul gejala seperti kulit melepuh namun masih berukuran kecil tetapi sakit. Selanjutnya kulit yang melepuh atau disebut blister terdapat cairan yang warna keruh atau warna kuning. Selanjutnya pecah dan luka dimana daerah sekitar area ini berwarna kemerahan.

Gejala yang muncul pada stadium laten dimana koreng atau blister tadi sudah akan mereda. Namun, jangan dibiarkan begitu saja sebab virus herpes sebenarnya sudah menyebar ke saraf tubuh. Sedangkan pada stadium rekurensi, penderita akan merasa gejala gatal, nyeri hingga kesemutan.

Herpes tak bisa dibiarkan begitu saja sebab jika tak segera ditangani akan menyebar membuat berbagai penyakit yang lainnya. Gejala virus herpes yang terjadi pada manusia juga bisa dilihat berdasarkan kelompok alfa virus sebagai penyebab infeksi herpes pada umumnya.

Ada herpes simplex virus tipe 1 atau HVS 1, penderita akan merasakan gejala awal berupa demam, lemas hingga merasakan nyeri otot. Timbul rasa nyeri, gatal hingga sensasi kulit terbakar di daerah infeksi herpes. Selanjutnya muncul blister setelah pecah akan mengering beberapa hari selanjutnya. Pecahnya blister membuat kulit luka dan juga menimbulkan rasa nyeri.

Gejala herpes disebabkan HVS 2 umumnya terjadi pada perempuan, pertama diawali oleh rasa gatal serta sakit ketika buang air kecil. Adanya benjolan di area selangkangan serta adanya cairan yang keluar dari vagina. Selanjutnya akan ada koreng di area kemaluan hingga pantat yang menyakitkan. Juga bisa muncul di bagian anus atau paha. Sedangkan jika terjadi pada pria dapat membuat kulit penis kering juga disertai rasa gatal hingga perih.

Selain itu, ada juga kelompok virus varicella zoster virus atau VZV, penderita akan merasakan gejala awal yaitu ruam kulit lengkap dengan rasa gatal dapat juga diikuti demam. Virus ini bisa ditularkan ke orang lain sebelum ruam terlihat. Jika hal ini terjadi pada penderita cacar air maka akan muncul gejala rasa panas, nyeri di kulit, juga diikuti ruam hingga blister dan gatal.

Baca juga: Berikut Ini Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Penyebab Herpes

Penyebab-penyakit-herpes

Seperti yang telah diketahui penyakit herpes disebabkan oleh virus herpes yang dibagi atas 3 yaitu virus herpes simplex tipe 1, virus herpes simplex tipe 2 dan herpes zoster. Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simplex membuat kulit kemerahan akibat ruam. Bagian yang terinfeksi bisa di bagian lengan,leher, mulut atau organ tubuh yang lain.

Virus herpes yang menginfeksi bagian mulut, bibir hingga bagian pinggang ke atas disebut herpes simplex virus 1 atau HVS 1. Bisa menginfeksi tubuh sebab sistem imun tubuh yang lemah. Sehingga jika sudah diobati tidak sembuh secara total karena bisa kembali muncul jika sistem imun melemah.

Penyakit ini memang sangat erat hubungannya dengan sistem imun tubuh sehingga semua manusia harus menjaga daya tahan tubuh agar tak terinfeksi herpes. Jika kondisi daya tahan tubuh menurun, penderita akan kembali dihinggapi HVS 1 sehingga menyebabkan luka, gatal, ruam hingga berair sebagai salah satu gejala herpes.

Penyebab yang kedua oleh HVS 2 yang menginfeksi mulai area pinggang ke bawah terutama bagian kelamin. Sehingga juga dikenal dengan nama herpes genitalis, penularan virus ini pun terjadi melalui hubungan seks. Pada wanita akan muncul di bagian selangkangan dan vagina. Sedangkan pada pria akan menginfeksi penis. Maka jika sudah merasakan gejalanya langsung periksa ke dokter, jangan dibiarkan begitu saja. Sebaiknya hindari gonta-ganti pasangan saat berhubungan seksual.

Terakhir disebabkan virus zoster yang merupakan infeksi lanjutan dari penyakit cacar air. Virus zoster bisa ditularkan melalui bersin, pakaian yang sudah terinfeksi hingga dari batuk. Maka selalu perhatikan kebersihan barang, jaga sistem imun tubuh dan jangan kontak langsung dengan penderita. Umumnya dialami oleh anak-anak, sehingga biasakan anak-anak makan makanan sehat dan berolahraga agar daya tahan tubuhnya meningkat.

Cara Mengobati Herpes

Gejala-penyakit-herpes

Cara mengobati penyakit herpes bisa langsung berkonsultasi dengan dokter. Jika penderita baru pertama kali terinfeksi herpes maka dokter akan memberikan resep obat. Sebenarnya obat khusus yang bisa mengobati secara langsung belum ada.

Dokter memberikan resep obat antivirus untuk menghambat proses perkembangan virus di tubuh. Dengan adanya obat ini, maka virus tak bisa menular dengan cepat juga mengurangi gejala yang lebih parah.

Saat pasien sudah tahu muncul benjolan sebaiknya tak membuatnya pecah agar tak menimbulkan luka. Juga tidak mandi untuk sementara waktu. Obat yang umumnya diberikan selain Paracetamol, ada juga Acyclovir tablet termasuk Valacyclovir dan Penciclovir. Selanjutnya jaga daya tahan tubuh agar tidak menurun selama proses pengobatan berlangsung.

Selain pengobatan yang dilakukan secara medis tersebut, juga ada cara alami untuk mengobatinya. Pertama, gunakan air dingin untuk kompres agar merasa lebih baik. Sebaiknya saat terasa gatal tidak langsung menggaruknya sebab akan membuat virus tersebut menular ke area yang lain.

Luka yang ditimbulkan oleh herpes di jaga agar selalu bersih serta dalam keadaan kering agar tidak memperparah kondisi penyakit ini. Terakhir kurangi stress atau gangguan emosional lainnya yang bisa membuat daya tahan tubuh semakin melemah. Jaga kesehatan dengan selalu makan dan minum yang bergizi.

Itulah beberapa penjelasan penting yang perlu diketahui tentang herpes mulai dari definisi, gejala herpes, penyebab hingga cara mengobatinya.

Sebenarnya daya tahan tubuh penting dijaga bukan untuk menghindari herpes saja, namun juga mencegah hinggapnya berbagai penyakit yang lain. Jadi, setelah mengetahui hal ini lakukan kegiatan positif dan sebisa mungkin hindari berbagai hal yang bisa membuat tubuh terinfeksi virus herpes.

Baca juga: Kenali Gejala-Gejala Paru-Paru Basah Biar Mudah Penanganannya