review-sabun-bayi

kesehatanku.my.id – Sebagai Ibu muda, tentu kita perlu mencari review tentang sabun bayi yang aman sebelum memilih produk. Lalu, seperti apa produk yang aman untuk si kecil? Yuk, simak review tentang sabun bayi berikut ini.

Review Tentang Sabun Bayi yang Tidak Memiliki Kandungan Berbahaya

Memilih sabun untuk si kecil harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit anak. Belum lagi, kulit bayi cenderung sensitif. Menurut dr. Mirawati Setyorini, SpKK, FINSDV, ketika baru lahir, keadaan kulit newborn baby belum berkembang serta belum berfungsi secara sempurna. 

Kulit newborn baby dapat mengalami pergantian adaptif alamiah secara perlahan. Oleh sebab itu, memilih produk untuk mandi pun harus berhati-hati. Jangan hanya membeli produk yang populer berdasarkan komentar positif.  

Ada beberapa produk yang mengandung pewarna, pengawet, serta bahan kimia lainnya yang bisa terlalu keras terhadap kulit bayi yang sensitif. EWG (Environmental Working Group) memiliki database kosmetik berisi daftar bahan kimia spesifik pada sabun khusus anak. Beberapa bahan kimia umum yang harus Bunda cermati di antaranya:

  • Triclosan plus Triclocarban
  • DEA (Diethanolamine),
  • MEA (Monoethanolamine),
  • TEA (Triethanolamine)
  • Phthalates plus Parabens
  • DMDM Hydantoin
  • Polyethylene Glycol plus Propylene Glycol
  • Fragrance
  • Sodium Lauryl Sulfate plus Sodium Laureth Sulfate
  • Retinyl Palmitate
  • Quaternium-15
  • Potassium sorbate
  • Tocopheryl acetate
  • Cocamidopropyl betaine
  • Phenoxyethanol
  • Petrochemicals
  • Sodium Benzoate
  • Sodium Lactate

Produk dengan Bahan yang Aman Bagi Buah Hati

Cari bahan-bahan yang aman di dalam produk mandi untuk si kecil. Misalnya, gliserin, shea butter, minyak kelapa, minyak almond manis, minyak kelapa organik. Selain itu, bisa juga minyak zaitun, minyak biji jojoba, bunga chamomile, oatmeal koloid, madu, cocoa butter, ekstrak minyak rosemary, serta air.

Baca Juga: 5 Resep MPASI Puree Buah Murni

Review tentang Sabun Bayi Tanpa Tambahan Wewangian

Sebagian besar wewangian yang digunakan di dalam sabun bayi adalah sintetis. Wewangian ini seringkali menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Menurut dr.Anna Juniawati Putri Gunawan, Sp.KK, salah satu akibat fragrance pada produk adalah iritasi kulit serta alergi. 

Paparan wewangian dalam kurun waktu lama diketahui dapat mempengaruhi sistem saraf pusat. Di samping itu juga mempunyai efek terhadap sistem reproduksi juga.

Produk Hypoallergenic

dr.Anna juga menganjurkan untuk memilih produk yang hypoallergenic. Ini karena untuk menahan reaksi alergi atau iritasi pada kulit bayi. Khususnya jika anak Anda memiliki masalah kulit, seperti eksim. Alih-alih tergiur referensi dari teman, pilihlah produk bayi dengan bahan yang pas. Tujuannya untuk memastikan bahwa produk tersebut aman untuk anak.

Produk dengan pH yang Seimbang

Bunda seringkali melihat kata-kata “pH netral” atau “pH seimbang” pada produk perawatan kulit bayi. Skala pH merupakan cara untuk mengukur seberapa asam atau basa suatu zat. Begini cara mengetahuinya:

Skor rendah pada skala pH 1-pH 6, menyatakan zat asam. Skor yang lebih tinggi yaitu pada skala, pH 8-pH 14 menyatakan zat alkali. Suatu zat yang tidak berwujud asam maupun basa dikatakan sebagai pH netral. pH netral dengan skala 7.

Kadar pH penting untuk diketahui. Alasannya, sebab satu minggu sesudah kelahiran, permukaan kulit bayi berubah dari mendekati pH netral menjadi pH agak asam. Lapisan yang sedikit asam pada permukaan kulit bayi disebut mantel asam. 

Fungsinya sebagai penghalang guna menjaga kulit bayi. Produk baby skincare dengan pH mendekati tingkat pH kulit bayi tidak akan merusak lapisan pelindung ini.

Jadi, itu tadi 5 review tentang sabun bayi yang aman. Sekarang sudah paham, bukan cara menentukan produk yang tepat untuk si kecil?