Manfaat, Dosis, Serta Efek Samping Omeprazole, Simak Selengkapnya di Sini!

Jika kamu penderita gangguan lambung, tentunya sudah tidak asing lagi kan dengan omeprazole? 

Omeprazole adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi penyakit asam lambung dan tukak lambung. Namun, apakah omeprazole ini bisa digunakan secara merata oleh mereka yang mengidap gejala asam lambung dan tukak lambung?

Yuk cari tahu dengan menyimak pembahasan dibawah ini seputar manfaat, dosis dan cara pakai, serta efek samping dari penggunaan omeprazole. 

1. Manfaat Omeprazole

Sumber: Halodoc

Omeprazole cukup sering dipakai untuk menangani asam lambung yang naik. Termasuk dalam obat maag golongan penghambat pompa proton atau proton pump inhibitors (PPIs), omeprazole juga bisa dipakai untuk mencegah dan mengobati sakit maag. 

Selain itu, berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari penggunaan obat omeprazole, antara lain bisa mengatasi berbagai kondisi ini :

  • Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
  • Esofagitis erosif (kerusakan terkait asam pada kerongkongan)
  • Tukak lambung
  • Dan infeksi lambung yang disebabkan oleh Helicobacter Pyloribacteria.

Dalam beberapa kasus, omeprazole pun dipakai untuk mengobati penyakit langka yang disebabkan oleh tumor di pankreas atau usus, yang disebut sindrom Zollinger Ellison. 

Minum omeprazole juga dapat mengurangi gejala pada tubuh seperti mulas, kesulitan menelan, dan batuk terus – menerus. 

Namun, tentunya sebelum mengonsumsinya perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Baca juga: Cefadroxil: Kegunaan, Dosis, Cara Mengkonsumsinya

2. Dosis Dan Cara Pakai Omeprazole

Sumber: Novapharin

Umumnya, omeprazole hadir dalam bentuk kapsul, tablet, suntikan, dan cairan khusus. Meminum obat pereda asam lambung ini tentunya harus mengikuti anjuran dokter atau aturan pakai pada kemasan produk. 

Adanya anjuran untuk mengonsumsi omeprazole sehari sekali di pagi hari. Namun, untuk gejala yang lebih serius, dibutuhkan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. 

Berikut sejumlah dosis minum omeprazole untuk orang dewasa :

  • 20 – 40 mg per hari bagi penderita GERD dan tukak lambung
  • 20 – 120 mg per hari bagi penderita sindrom Zollinger – Ellison
  • 20 mg per hari bagi penderita infeksi Helicobacter Pyloribacteria
  • 10 – 20 mg per hari bagi penderita gangguan pencernaan

Tentunya dosis diatas tidak bisa menjadi acuan bagi setiap orang. Karena dosis sebenarnya akan tergantung pada riwayat penyakit serta diagnosa dokter. Apalagi untuk anak – anak dan ibu hamil serta menyusui. 

Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi omeprazole lebih dari 2 minggu tanpa pemantauan dokter. Pastikan tubuh sudah terisi makanan sebelum mengonsumsi obat pereda asam lambung ini. 

Selain itu, karena omeprazole hadir dalam berbagai bentuk, sehingga cara pakainya juga bisa bervariasi. Jika kamu menggunakan obat berbentuk tablet lepas lambat, telan utuh dengan segelas air. 

Jangan membelah, mengunyah, menghancurkan, apalagi mencampurkannya ke dalam makanan. Lantas, bagaimana dengan omeprazole berbentuk tablet cair? Campurkan tablet tersebut kedalam air dengan takaran yang sesuai. 

3. Efek Samping Omeprazole

Sumber: Blibli

Bicara soal efek samping, omeprazole tidak menyebabkan kantuk. Namun, terdapat beberapa gejala yang mungkin ditimbulkan setelah mengonsumsinya baik bagi orang dewasa maupun anak – anak, diantaranya yaitu sakit kepala, sakit perut, mual dan muntah, diare, serta reaksi alergi. 

Efek samping ringan tersebut mungkin akan hilang sendirinya dalam beberapa hari atau beberapa minggu. 

Namun diluar itu, terdapat efek samping serius yang terjadi pada beberapa orang. Gejala yang dirasakan meliputi kejang, detak jantung cepat atau tidak teratur, merasa gelisah, serta lemah pada otot dan sendi. 

Segera kunjungi dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut jika mengalami efek samping serius tersebut.

Baca juga: 5 Masalah Pada Mata yang Perlu Kamu Ketahui

Sumber: https://beritanakmuda.com/