Cefadroxil : Kegunaan, Dosis, dan Cara Mengkonsumsinya, Simak Selengkapnya di Sini!

Setiap orang tentunya ingin selalu memiliki tubuh yang sehat. Namun, karena berbagai faktor sehingga menyebabkan kesehatan menjadi terganggu. Nah, untuk mengatasi permasalahan kesehatan tersebut kita bisa coba menggunakan obat. 

Kini ada banyak nama obat yang beredar di pasaran, salah satunya adalah cefadroxil. Cefadroxil merupakan salah satu obat antibiotik yang masuk ke dalam jenis sefalosporin, yang merupakan jenis obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri seperti radang tenggorokan, kulit, dan infeksi saluran kemih. Adapun cara kerja obat ini yaitu dengan menghentikan pertumbuhan bakteri, antibiotik ini hanya digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan tidak dapat bekerja untuk infeksi virus seperti pilek dan flu.

1. Kegunaan Obat Cefadroxil

Sumber: K24Klik

Cefadroxil/sefadroksil merupakan salah satu obat antibiotik dengan penggunaan yang lebih luas, obat ini juga sangat efektif untuk melawan bakteri gram negatif maupun positif. Untuk obat Cefadroxil ini diketahui sangat ampuh untuk mengatasi beragam infeksi yang disebabkan oleh beberapa jenis kuman dan bakteri, yang diketahui bahwa obat antibiotik ini termasuk dalam golongan obat yang keras dan membutuhkan resep dokter ini yang bisa digunakan untuk mengobati infeksi kulit, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, infeksi tulang, infeksi saluran kemih, dan juga bisa mengobati infeksi darah. 

Baca juga: Daftar Nama Obat Batuk yang Ampuh

Namun perlu diingat bahwa obat Cefadroxil ini tidak dianjurkan untuk mengobati sakit flu, pilek, atau penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus. Dikarenakan bahwa obat ini hanya bekerja optimal untuk menghambat pembentukan dinding sel bakteri, dan bukan virus agar tidak bisa berkembang ataupun bertahan hidup. Ada beberapa jenis bakteri dan kuman yang bisa dibunuh oleh antibiotik Cefadroxil yang antara lain Staphylococcus aureus, streptococcus Beta Hemolytic, Streptococcus Pneumoniae, Proteus Mirabilis, Moraxella Catarrhalis, Klebsiella Sp, dan escherichia Coli.

2. Cara Mengkonsumsi Cefadroxil Dengan Benar

Sumber: Alodokter

Untuk mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi Cefadroxil, jangan mengubah dosis Cefadroxil kecuali disarankan oleh dokter anda. Untuk itu sangat disarankan untuk menghabiskan semua dosis yang sudah diberikan dokter, walau anda sudah merasa lebih sehat. Hal ini dilakukan untuk mencegah kambuhnya infeksi, dan minumlah Cefadroxil dengan air putih dan jangan mengunyah atau membuka terlebih dahulu kapsulnya. Dan obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan. 

Untuk pengobatan yang efektif, komsumsilah Cefadroxil setiap hari pada jam yang sama. Dan pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya, dan ketika anda tidak sengaja melewatkan dosis Cefadroxil maka segera minum jika jadwal dosisi berikutnya tidak terlalu dekat. Tetapi jika sudah dekat, jangan menggandakan dosis dan juga jangan berbagi antibiotik dengan orang lain. Tentunya obat antibiotik yang anda konsumsi, belum tentu cocok dikonsumsi oleh orang lain dan bahkan bisa membahayakan kesehatan mereka.

3. Dosis Cefadroxil

Sumber: HonestDocs

Dengan dosis yang lama dalam penggunaan Cefadroxil akan tergantung pada jenis infeksi yang sedang diobati, tingkat keparahannya, dan kondisi kesehatan pasien secara umum. Dan biasanya dosis yang dianjurkan oleh dokter adalah 1-2 gram per hari selama 5-10 hari, untuk dosis maksimum adalah 4 gram per hari. Untuk itu bagi pasien anak-anak, dosis akan ditentukan berdasarkan berat badan.

4. Interaksi Obat

Sumber: Carevo

Jangan mengkonsumsi Cefadroxil bersamaan dengan antibiotik jenis lainnya, karena akan bisa mengganggu keefektifan obat ini. Selain itu juga, Cefadroxil dapat mengganggu kinerja dari pil KB pada wanita yang menggunakannya. Dan jika anda mengkonsumsi pil KB sebagai mode kontrasepsi dan mengalami muntah-muntah akibat Cefadroxil, dengan begitu gunakan pengaman tambahan seperti kondom untuk mencegah kehamilan. Kadar Cefadroxil dalam darah ini akan meningkatkan bila dikonsumsi bersamaan dengan probenecid. Cholestyramine dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap Cefadroxil.

Baca juga: Daftar Obat Sakit Kepala Ampuh dan Mudah Dibeli

Sumber: https://beritakubaru.com/