Mengenal Azithromycin, Obat Antibiootik Segudang Manfaat. Simak Selengkapnya di Sini Yuk!

Dunia medis biasanya berkaitan dengan cara pengobatan, teknik penyembuhan, dan berbagai macam obat sebagai sarana pereda gejala di berbagai macam kondisi. Untuk berbagai macam kondisi penyakit biasanya akan diberikan berbagai macam jenis obat-obatan yang lain yang disesuaikan dengan kondisi yang diderita pasien. 

Seperti infeksi pada beberapa organ biasanya harus membutuhkan pengobatan dengan resep dokter. Biasanya untuk jenis kondisi infeksi bakteri pada tubuh sering disembuhkan dengan obat Azithromycin. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter. 

Lalu bagaimana cara pengobatannya? Apa itu obat Azithromycin? Apa efek sampingnya? Mari simak pada pembahasan dibawah ini!

Apa Itu Azithromycin? 

Sumber: K24 Klik

Azithromycin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bateri yang ada di berbagai organ tubuh seperti saluran pernapasan, mata, kulit, dan alat kelamin. Obat golongan antibiotic makrolida ini akan bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri.

Perlu kamu ketahui bahwa obat ini tidak dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi virus. Dalam beberapa kasus ternyata obat ini  juga digunakan untuk mencegah endocarditis pada orang-orang yang beresiko tinggi terkena infeksi karena efek samping dari pengobatan gigi tertentu. 

Antibiotik ini tidak akan berpengaruh pada infeksi virus seperti demam dan influenza. Sebaiknya saat menggunakan obat ini kamu harus mendapatkan instruksi dari dokter yang bersangkutan. 

Merek Dagang Azithromycin 

Sumber: KlikDokter

Beberapa obat yang dijual yang termasuk kedalam jenis Azithromycin adalah Azithromycin Dihydrate, Infimycin, Zithromax IV, Zithrolan, Zithromed, dan Zibramax. 

Baca juga: Obat Untuk Mengatasi Gatal-Gatal Pada Kulit

Manfaat Azithromycin 

Sumber: Farmaku

Obat ini memiliki fungsi utama yaitu mampu mengobati infeksi bakteri. Selain itu,obat ini mempu berfungsi sebagai antibiotic yang efektif dalam mengatasi beberapa masalah akibat bekteri. 

Azithromycin ini tidak akan berfungsi dalam mengatasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus. Bahkan obat ini digunakan untuk mengatasi masalah infeksi kulit, infeksi genital, dan infeksi saluran pernapasan. 

Dosis Dan Aturan Pakai Azithromycin 

Sumber: Tokopedia

Dosis untuk penggunaan Azithromycin ini diberikan oleh dokter sesuai dengan jenis infeksi yang diderita oleh pasien. Biasanya akan disesuaikan dengan kondisi penyakit serta umur pasien. 

Biasanya untuk kondisi Konjungtivis akibat infeksi bakteri, sinusitis, infeksi saluran pernapasan, Gonore akan diberikan dosisnya masing-masing sesuai dengan keadaan pasien serta usia pasien. 

Cara Penggunaan Azithromycin Yang Benar 

Sumber: Halodoc

Sebelum menggunakan jenis obat ini ada baiknya jika kamu membaca keterangan yang terletak di bagian kemasan obat ini agar lebih jelas. Untuk Azithromycin berbentuk suntik akan diberikan oleh dokter yang berkaitan. 

Untuk obat yang berbentuk tablet ataupun kapsul maka sebaiknya kamu menelan obat ini dengan segelas air. Bila berbentuk sirup kering ataupun bubuk maka kamu sebaiknya mengonsumsinya dengan cara memasukkannya kedalam seperempat air yang diaduk hingga larut. 

Obat ini dapat dikonsumsi dengan ataupun tanpa makanan. Sebaiknya simpaanlah obat ini pada suatu tempat yang tidak terpapar dengan sinar matahari secara langsung. 

Efek Samping Azithromycin 

Sumber: Promed.co.id

Biasanya saat mengonsumsi obat ini akan menimbulkan beberapa efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, dan diare. Adapun beberapa efek samping yang serius seperti tuli, kesulitan menelan, kelemahan otot, detak jantung yang cepat, dan gangguan hati. Segera periksakan ke dokter jika sudah mengalami beberapa dari efek samping diatas. 

Interaksi Azithromycin 

Biasanya terjadi beberapa interaksi lain jika kamu menggunakan obat Azithromycin bersamaan dengan obat lain seperti : 

  • Peningkatan resiko terjadinya pendarahan, jika digunakan dengan obat antikoagulan seperti warfarin. 
  • Peningkatan kadar digoxin, terfenadine, dan Colchicine didalam darah. 

Penggunaan Pada Ibu Hamil dan Menyusui 

Obat ini tidak menimbulkan risiko penggunaan apapun pada ibu hamil ataupun menyusui. Ada baiknya kamu mendiskusikan hal ini ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Obat ini termasuk kedalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs.

Baca juga: Ciprofloxacin, Antibiotik yang Mengatasi Infeksi dari Bakteri

Sumber: https://beritanakmuda.com/