Pentingnya Vaksinasi HPV Untuk Menurunkan Resiko Kanker Serviks, Benarkah?

Tipe Human Papilloma Virus (HPV) yang Menginfeksi Kanker Servik Jenis Adenocarcinoma dan Adenosquamous Carcinoma - Unair News
Sumber: Unair News

Vaksin HPV adalah vaksin yang dibuat untuk mencegah infeksi dari Human Papillomavirus (HPV). Perbincangan seputar vaksinasi HPV bisa menjadi salah satu topik perbincangan yang ramai setelah adanya twit dari seorang pengguna yang mendapatkan respons dari para pengguna lainnya. 

Berdasarkan unggahan tersebut, disebutkan virus HPV dan Hep-B jika menyerang tubuh dapat menyebabkan kanker. Lantas, vaksin HPV itu apa dan kenapa penting? Yuk, cari tahu jawabannya dengan menyimak ulasan dibawah ini :

1. Apa Itu Vaksin HPV?

Vaksin HPV Setelah Menikah, Bagaimana Efektivitasnya? - Alodokter
Sumber: Alodokter

Menurut Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultasn Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi RS Pondok Indah, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER mengatakan bahwa virus HPV memang bisa menyebabkan kanker tergantung pada subtipenya. 

Menurutnya, HPV merupakan virus yang bisa menginfeksi berbagai bagian tubuh kita, termasuk salah satunya leher rahim. Dia menyebutkan, terdapat 100 sub-tipe HPV yang digolongkan menjadi high-risk HPV yang dapat menyebabkan kanker, dan golongan low-risk HPV yang tidak menyebabkan kanker akan tetapi mengakibatkan infeksi kulit kelamin. 

Nah, agar terhindar dari paparan virus tersebut, sebaiknya para perempuan melakukan vaksin HPV. Virus HPV berisiko menyerang orang – orang yang kerap bergonta – ganti pasangan dalam hubungan seksual. 

Karena itu, sangat penting bagi setiap perempuan untuk melakukan perlindungan secara primer (dengan vaksinasi), dan perlindungan sekunder (tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak orang). 

2. Apa Pentingnya Vaksin HPV?

Cegah Kanker Serviks, Pemerintah Siapkan Program Vaksin HPV
Sumber: BeritaSatu.com

Sebagaimana diketahui, kanker serviks adalah salah satu penyakit yang mematikan dan gejalanya kerap tidak dirasakan sama sekali dan tidak sadari. Biasanya, gejala baru akan dirasakan saat sudah stadium lanjut. 

Hal itulah yang menyebabkan angka kematian akibat kanker serviks cukup tinggi, karena terlambat ditangani. Karena itu, Yassin menghimbau masyarakat agar memahami apa saja langkah yang perlu dilakukan guna mencegah sebelum penyakit tersebut mencapai stadium lanjut. 

3. Pada Usia Berapa Seorang Perempuan Bisa Mendapatkan Vaksin HPV?

Vaksin HPV - Manfaat, dosis dan efek samping - Alodokter
Sumber: Alodokter

Yassin menjelaskan bahwa pemberian vaksin HPV dianjurkan dilakukan sedini mungkin bagi perempuan atau sekitar usia 9 – 10 tahun. Pasalnya, kanker serviks membutuhkan waktu sekitar 7 – 15 tahun untuk bisa berkembang didalam tubuh manusia. Artinya, sejak virus tersebut masuk ke tubuh, penderitanya tidak akan langsung merasakan sakit.  Meski demikian, mereka yang sudah berusia dewasa pun masih bisa melakukan vaksinasi HPV. 

4. Apa Manfaat Vaksin HPV? 

Ketahui Manfaat Vaksin Kanker Serviks untuk Kesehatan Perempuan | kumparan.com
Sumber: Kumparan.com

Vaksinasi HPV berfungsi untuk mencegah berbagai penyakit dibawah ini :

  • Dapat Menurunkan Jumlah Resiko Terkena Kanker Serviks

Manfaat vaksin HPV yang pertama lebih dirasa jika diterapkan pada anak – anak. Sehingga saat nanti ia beranjak dewasa, maka resiko terkena kanker serviks lebih kecil. Sebaiknya tidak menunggu muncul gejala, baru melakukan vaksin HPV. Karena kerapkali gejala yang muncul tidak terlalu sakit, namun sudah stadium tinggi. Pengobatannya juga menjadi lebih sulit dibandingkan pencegahannya. 

  • Dapat Melindungi Dari Penyakit Kutil Kelamin

Salah satu penyebab adanya kutil di kelamin yaitu human papilloma virus. Virus ini bisa menular melalui kontak fisik seperti hubungan badan. Gejala yang akan dialami adalah merasa panas dialat kelamin dan vagina mengeluarkan cairan busuk. Jika tidak segera diatasi, kemungkinan infeksi ini akan terjadi kembali.

  • Menghindari Infeksi Lebih Lama

Vaksinasi HPV pertama kali dilakukan bertujuan untuk menciptakan sel memori di tubuh. Selanjutnya saat dilakukan vaksinasi kedua, antibodi sudah mengenali virus dan bisa langsung menghadangnya. Tujuan adanya jeda pemberian antar vaksin adalah agar pasien mampu menghindari virus HPV. 

Baca juga: 6 Penyebab Haid Menjadi Telat