Aturan-Berhubungan-Intim-Saat-HamilWajib-anda-tahu.-kesehatanku.my_.id

kesehatanku.my.id – Pada umumnya wanita yang sedang hamil akan merasa khawatir untuk melakukan hubungan sex dengan suami. Padahal sebenarnya berhubungan intim saat hamil itu dibolehkan asal saja kedua kedua belah pihak atau pasangan masih nyaman dalam melakukannya. Untuk lebih jelasnya berikut aturan melakukan sex saat hamil yang aman:

1. Kandungan Sehat

Dalam hal ini, pastikan bahwa kandungan ada sehat. Maksud kandungan sehat ini adalah kehamilan yang berlangsung normal, tanpa adanya gangguan, atau penyakit. Gangguan ini bisa berupa mulut rahim terbuka, ketuban pecah, infeksi, dan lain sebagainya. 

2. Lakukan Setelah Trimester Pertama

Perlu diketahui bahwa sperma mengdnung senyawa prostaglandin yang bisa menyebabkan rasa mulas. Oleh karena itu, wanita hamil yang usianya kandungannya masih sangat muda dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan sex terlebih dahulu guna menghindari kontraksi dan keguguran. Bukan hanya itu, kondisi wanita akan sering mengalami mual dan muntah. Jika kondisinya seperti itu, biasanya dorongan gairah pun akan ikut menurun. Berhubungan intim  pada usia hamil trimester pertama juga merupakan masa rawan bagi kandungan karena janin dan ari-arinya belum terbentuk dengan sempurna. 

Baca Juga : Cara Merapatkan Miss V Yang Bisa Anda Coba

3. Posisi seks Yang Aman dan Nyaman Dilakukan Saat Hamil

Dengan semakin membesarnya kehamilan, cobalah untuk menemukan posisi seks yang membuat anda dan pasangan anda nyaman. Untuk lebih baiknya, cobalah untuk melakukan posisi berbaring di sisi dan posisi yang baik saling berhadapan atau dengan pasangan anda di belakang. Selain itu juga, temukan posisi seks yang aman dan membuat anda tetap nyaman. Dengan begitu, anda juga bisa berkomunikasikan dan keterbukaan adalah kunci untuk mempertahankan kepuasan seksual selama kehamilan anda. Ada beberapa macam posisi seks yang bisa anda lakukan saat hamil, seperti spoon position, sitting dog, dan woman on top.

4. Posisi Seks Yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Ketika Hamil

Melakukan posisi seks dengan posisi pasangan anda di atas (posisi misionari) dapat membuat anda tidak nyaman, bukan hanya karena perut anda yang makin membesar. Tetapi juga, karena payudara anda yang menjadi lembut dan sangat sensitif. Kehamilan yang makin membesar, dapat membuat tidak nyaman jika pasangan anda melakukan penetrasi terlalu dalam. Selain itu juga, hal yang dilarang dalam melakukan seks saat hamil adalah meniup udara ke daerah genital. Dikarenakan jika meniup udara ke dalam vagina, bisa menyebabkan emboli udara (gelembung udara yang masuk ke dalam sirkulasi darah anda). Hal ini jarang terjadi, tetapi bisa mengancam jiwa andsa atau bayi anda. 

5. Menghindari kondisi Yang Anda Perlu Hindari

Sebaiknya, anda tidak berhubungan seks jika sedang mengalami seperti pendarahan, nyeri perut atau kram, cairan ketuban rusak atau pecah, riwayat kelemahan serviks atau serviks anda sedang mulai membuka secara prematur, memiliki riwayat persalinan prematur, dan hamil kembar atau lebih. Selain itu juga, jika anda pernah mengalami pendarahan berat dalam kehamilan dan berhubungan seks dapat meningkatkan risiko pendarahan yang lebih lanjut. Selain harus menghindari hal tersebut, anda juga disarankan untuk menghindari seks selama kehamilan jika pasangan anda memiliki genital. Sehingga, jika anda tertular dan menderita herpes genital untuk pertama kalinya selama kehamilan. Kemungkinan, hal tersebut akan terdapat risiko kecil yang bisa mempengaruhi perkembangan bayi anda.

Mungkin itu saja artikel kali ini tentang beberapa aturan berhubungan intim yang yang harus diperhatikan saat hamil, semoga bermanfaat. 

Baca Juga : 8 Rekomendasi Masker Rambut Terbaik, Wajib Coba !